Berjabat  tangan sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan ini, dimanapun kita  berada pasti ada saja orang yang sedang berjabatan tangan, baik itu   sedang ketika baru berjumpa maupun hendak berpisah.
Mungkin  anda menganggap tidak terlalu perlu dipikirkan panjang-panjang, tetapi  bagi orang yang sedang berjabatan tangan dengan anda. Sikapnya dalam  berjabatan menampilkan sebagian besar kesannya terhadap anda.
Ingatkah  anda bagaimana kesalnya anda bila berjabatan tangan dengan  orang yang  memberikan jabatan yang amat lemah bahkan mukanya ngak enak dilihat  hehe...atau sebaliknya terlalu teramat keras bersemangat sampai anda  kaget dan kesakitan tangan anda saking kuatnya genggamannya.
Nah  jangan sampai anda di kategorikan sebagai orang yang tidak mengesankan,  baik saat berjabatan tangan. Berikut ini ada beberapa teknik berjabatan  tangan:
1-  Tataplah mata lawan bicara anda saat berjabatan tangan dengannya, tidak  ada yang lebih mengacuhkan selain jabatan tangan tanpa tatapan mata.  Ini menunjukkan rasa tidak hormat atau tidak tertarik. Dengan menatap  lawan bicara saat berjabatan, dan menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan  diri.
2-  Berjabat tanganlah dari telapak ke telapak. Jangan berjabatan tangan  dengan mempertemukan dari jari ke jari, atau telapak dengan jari. Dengan  bejabatan tangan dari telapak ke telapak akan memberikan perasaan  bersahabat dan tidak meninggalkan perasaan yang tidak nyaman atu  terluka.
3-  Jangan terlalu akrab. Beberapa orang bertindak berlebihan dengan  menarik tangan lawan dan secara keras meangayunkan ke atas ke bawah.  Jabat tangan semacam ini sama dengan "cari ribut". Bersikaplah percaya  diri, jangan membuat orang lain kesal.
4-  Sadarlah akan keterbatasan fisik seseorang. Orang jompo, cacat, yang  memiliki keterbatasan gerak. Hati-hatilah dalam berjabatan dengan mereka  jangan sampai melukai mereka, melukai seseorang saat berjabatan tangan  mungkin juustru menutup pintu bukan membuka pintu hubungan yang baik.
5-  Ingatlah untuk menciptakan jabatan tangan yang bermakna. Jika anda  berjabatan tangan lalu segera menarik tangan anda dan melanjutakn  pembicaraan seolah-olah tidak terjadi apa-apa, maka bisa saja orang  menganggapnya sebagai jabatan tangan yang tidak tulus. Berikan pada  lawan beberapa saat untuk menunjukkan perhatian anda melalui kontak mata  atau pembicaraan sebelum anda menarik tangan anda. Meraka akan merasa  bahwa mereka sedang bertemu dengan orang yang ramah, sopan dan layak.





