Sudah pernah melihat robot yang benar-benar bisa diajak ngobrol? Bahkan bisa menjawab sebagaimana layaknya manusia yang punya pemikiran dan perasaan sendiri? Kali ini teknologi benar-benar sudah mulai menghantar pada era komunikasi dengan robot yang makin menyerupai manusia dengan kemampuan artificial intelligence yang benar-benar luar biasa.
Pada kali ini ada reporter dari NYTimes AMy Harmon yang melakukan interview dengan si robot Bina48 ini. Anda bisa melihat videonya berikut ini:
Robot bernama Bina48 ini merupakan replika dari orang yang asli bernama Bina Rothblatt tapi robot ini tidak lengkap karena hanya terdiri dari kepala dan separuh badan saja. Bina48 dibuat dengan tampang dan personalitas yang dibuat mirip banget dengan si Bina yang asli.
Mimiknya pun ikut bergerak menyerupai manusia dan didesain sebagai robot yang bersahabat. Bahkan jawaban si robot ini sering kali diplomatis, dan dia bisa memberi jawaban yang berbeda untuk pertanyaan yang sama karena dia terus belajar. Mata si robot pun ikut bekerja dan bisa melihat yang diajak bicara sebagai respon.
Saat ditanya, “Bagaimana engkau tahu apa yang ingin kamu katakan? Si Robot Bina48 ini menjawab, “Kadangkala saya tidak tahu apa yang harus dikatakan, tapi saya terus belajar”. Luar biasa bukan! Dia seringkali menjawab dengan kemampuan seorang manusia yang memiliki intelijensi tinggi. Bahkan dia bisa menjawab apakah artificial intelligence, dlll.
Supaya Anda menyadari bahwa kita hidup di zaman yang penuh kemungkinan robot memasuki dunia sosial kita tak lama lagi sebaiknya Anda menonton video interview dengan robot tersebut dari awal sampai akhir.
Pada kali ini ada reporter dari NYTimes AMy Harmon yang melakukan interview dengan si robot Bina48 ini. Anda bisa melihat videonya berikut ini:
Robot bernama Bina48 ini merupakan replika dari orang yang asli bernama Bina Rothblatt tapi robot ini tidak lengkap karena hanya terdiri dari kepala dan separuh badan saja. Bina48 dibuat dengan tampang dan personalitas yang dibuat mirip banget dengan si Bina yang asli.
Mimiknya pun ikut bergerak menyerupai manusia dan didesain sebagai robot yang bersahabat. Bahkan jawaban si robot ini sering kali diplomatis, dan dia bisa memberi jawaban yang berbeda untuk pertanyaan yang sama karena dia terus belajar. Mata si robot pun ikut bekerja dan bisa melihat yang diajak bicara sebagai respon.
Saat ditanya, “Bagaimana engkau tahu apa yang ingin kamu katakan? Si Robot Bina48 ini menjawab, “Kadangkala saya tidak tahu apa yang harus dikatakan, tapi saya terus belajar”. Luar biasa bukan! Dia seringkali menjawab dengan kemampuan seorang manusia yang memiliki intelijensi tinggi. Bahkan dia bisa menjawab apakah artificial intelligence, dlll.
Supaya Anda menyadari bahwa kita hidup di zaman yang penuh kemungkinan robot memasuki dunia sosial kita tak lama lagi sebaiknya Anda menonton video interview dengan robot tersebut dari awal sampai akhir.